The Inheritor (part 2/4)

The Inheritor Part 2

Main Cast : Siwon , Kyuhyun, Han Yongmi

Han ilwoo (yongmi’s father) , Lee joowon (King) , Han Yongjae (yongmi’s brother) , Goo Sena, Goo jaesuk (sena’s father)

Romance, Sad

Chaptered

.

.

Siwon menatap anting anting di tangannya. Entah kenapa benda ini ada di jasnya waktu itu. Siwon tak mengingat kejadian itu lagi, yang ia tahu ia pingsan dan setelah itu langsung berada di rumah sakit. Siwon tak tahu siapa pemilik anting anting ini, dan hanya ada satu di jasnya.

Pintu kamarnya diketuk. “ya masuk” ucap Siwon. “Yongjae-ah” ucapnya tak percaya. Siwon menatap laki laki yang memamerkan senyuman padanya. Laki laki itu adalah temannya, bahkan mereka sama sama menempuh study di jerman.

“Siwon-ah” Yongjae dan Siwon berpelukan.

“kenapa kau ada disini?” tanya Siwon. Ia menatap pakaian formal yang membalut tubuh kawannya itu. “aku akan bekerja untuk kerajaan” Siwon mengerutkan keningnya. Yongjae duduk di salah satu bangku.

“bagaimana kabarmu ?” tanya Yongjae.

Siwon memasukkan anting anting itu kesakunya. Tanpa sepengetahuan Yongjae. “tentu saja baik” ucap Siwon sekenannya.

“lalu kau?” tanya Siwon balik. “tidak baik, ada seseorang yang aku khawatirkan” Siwon merasa penasaran. Ia terus mendesak Yongjae dengan berbagai pertanyaan dan pastinya selalu dibalas oleh senyuman dari Yongjae.

__

Malam itu terjadi sebuah pesta mewah dikerajaan. Banyak mobil yang tampak disana. Lalu banyak anak muda dari berbagai keluarga petinggi yang datang. Termasuk Sena.

Ia keluar dari mobilnya dengan anggun, gaun merah membalut tubuhnya. Sena berjalan bagaikan seorang keluarga kerajaan. Pikirannya terus tertuju saat pertemuannya dengan ibu suri, ya Sena yakin sebentar lagi semua yang ada dipesta ini akan kagum dan bertekuk lutut dengannya.

Sedangkan di lain tempat..

“Kyuhyun-ah kau tak kebawah?” tanya Hyukjae. Hyukjae memandang mobil yang melintas dari lantai 2. Matanya sebentar menoleh pada Kyuhyun. Laki laki itu sibuk dengan pspnya. Tanpa memperhatikan riuh pesta di lantai bawah.

“aku malas, kenapa mereka mengadakan pesta hanya untuk menyambut Siwon hyung” ucap Kyuhyun tanpa melepaskan pandangan dari pspnya. Hyukjae mendesah kesal. “YAA..kau tak boleh bicara seperti itu”

Kyuhyun tak bergeming. “bagaimana kalau Yongmi datang? Kau menunggunya kan? Aku rasa Yongmi bukan orang sembarangan, setelah melihat kejadian kemarin” gumam Hyukjae masih menatap lantai satu dari jendela kamar Kyuhyun.

Kyuhyun terdiam, ia merasakan jantungnya berdebar setiap kali mengingat gadis itu lagi. Bagaimana tawa hangat gadis itu saat bersamanya kemarin. Tapi , Kyuhyun mencoba melupakan hal itu.

“aku tak tertarik” ucap Kyuhyun datar dan melanjutkan permainannya.

__

“aish” Yongmi terus merutuki nasibnya. Ia sedang duduk disini, membiarkan beberapa orang penata rias mengambil alih wajahnya.

Yongmi bingung kenapa ia harus dihias habis habisan seperti ini. Memakai gaun pesta yang sedikit pendek dengan rambut yang diikalkan dan sedikit polesan make up di wajahnya. Bagi Yongmi semua ini membuatnya risih.

“YAA kalian mau apa?” Yongmi membentak penata rias itu saat sebuah sepatu hak tinggi mengalaskan kakinya. Yongmi mendesah dalam hati. Inilah yang ia tak sukai dalam kehidupannya menjadi wanita.

“Yongmi-ya” seseorang memasuki kamarnya. Orang itu adalah ayahnya. Yongmi hanya menatap ayahnya sekilas. “abeoji akan tunggu dibawah” Yongmi mengangguk.

Beberapa saat kemudian ia sudah terduduk rapi di mobil mewah ini lagi. Disampingnya sudah duduk ayahnya. Akhirnya Yongmi tau apa yang dibicarakan Sena saat itu. Inilah pesta yang Sena maksudkan.

“aku baru menyadari bahwa putriku sangatlah cantik” Yongmi tak membalas pujian itu. Ayahnya beberapa kali tersenyum menatap Yongmi. Yongmi–yang berhati keras tak tersentuh dengan itu. Yongmi hanya menatap jalanan.

Saat mereka sudah sampai di kerajaan. “ini adalah pesta penyambutan putra mahkota” ucap ayahnya sebelum Yongmi keluar. “aku harap kau bisa bersikap layaknya anak menteri” Yongmi tak membalasnya dan keluar dari mobil.

Pestanya sangat megah. Yongmi berpikir berapakah dana yang dikeluarkan hanya untuk pesta ini.

Beberapa kali Yongmi hampir terjatuh karena sepatu hak tinggi ini, ia sangat kesal. Seketika itu Yongmi menjadi pusat perhatian di pesta ini. Banyak laki laki yang menatapnya dengan kagum, tentu dengan kecantikan Yongmi yang natural.

Yongmi mencoba menghiraukan hal itu.

__

Sena berbincang bincang dengan temannya. Saat itu temannya menunjukkan Sena tempat dimana putra mahkota berada. Sena merasa tertarik.

Ia menatap arah itu. “yang mana?” tanya Sena karena disana ada 2 orang pemuda. Sena bingung yang manakah putra mahkota itu. Tapi matanya langsung tertuju pada seseorang dengan jas abu abu, Sena rasa ia adalah putra mahkota.Karena laki laki itu sangat tampan dan penuh wibawa.

Sena tak tahu jika itu adalah Yongjae bukan Siwon. Tapi ia tetap menyimpulkan itu dan juga tak menerima informasi yang jelas dari temannya.

Perlahan Sena tersenyum.

__

Kyuhyun akhirnya turun. Banyak gadis gadis yang menatapnya seakan ia adalah sebuah berlian yang berkilau. Kyuhyun merasa bosan, ia mencoba mencari Hyukjae , hanya Hyukjae yang bisa menjadi teman ngobrolnya–setidaknya untuk menghilangkan rasa bosannya.

Ekor mata Kyuhyun entah kenapa menatap seorang Han Yongmi. Jantungnya berdetak tak beraturan. Kyuhyun mencoba memicingkan matanya, dan beberapa kali mengerjapkannya. Namun sesaat setelah membuka mata gadis itu menghilang.

Kyuhyun rasa ia sudah mulai berhalusinasi karena gadis itu. Ini tak beres.

__

“benarkah? Tak ada satupun gadis yang menarik perhatianmu?” tanya Yongjae. Siwon menyesap winenya. “tak ada –satupun” ucapnya memperjelas. Yongjae hanya mengangguk. Ia mengetahui sifat Siwon yang sulit untuk merubah arah hatinya.

“aku akan kebelakang sebentar” ucap Yongjae meninggalkan Siwon. Siwon mengangguk. Siwon saat ini memakai jas berwarna hitam dengan kemeja putih yang pas membalut tubuhnya.

Tak jauh dari itu. Yongmi kebingungan mencari tempat untuk duduk. Ia tersenyum saat ada pelayan yang menawarkan minuman. Yongmi kelelahan dengan sepatu ini, ia ingin duduk. Tiba tiba matanya tertuju pada sebuah bar kecil.

Yongmi senang. Ia segera melangkah ke tempat itu. Yongmi menatap punggung seseorang yang telah lebih dulu disana. Yongmi duduk dengan santai, ia merilekskan kakinya. “hahh” ucanya lega.

Yongmi menatap sekumpulan orang yang berdansa, namun ia tak tertarik sama sekali.

“anda ingin memesan apa nona cantik?” tanya salah satu bartender padanya. Yongmi terkejut. “aku–ah tidak, aku tak bisa minum” ucap Yongmi. Bartender itu tersenyum. Di bar ini hanya ada 2 orang yang duduk di kursi yang memanjang.

Yongmi dan –Siwon.

Siwon sedikit menoleh pada Yongmi, siwon benar benar tak mengenal Yongmi. “kenapa nona tak ikut berdansa?” tanya Siwon. Yongmi menoleh, matanya tak bisa berkedip saat melihat Siwon. Laki laki ini…

“nona” Siwon memanggil Yongmi. Yongmi cepat cepat mengembalikan kesadarannya. Dunia sangat sempit sehingga ia bisa bertemu dengan laki laki ini lagi.

“aku–hanya sedikit bosan dengan pesta” jawab Yongmi, ia menautkan tangannya. Jantungnya tak bisa berhenti berdetak kencang. “apa kita pernah bertemu sebelumnya?” tanya Siwon. Yongmi menjadi terhenyak.

“kita–tak pernah bertemu–maksudku–baru kali ini” Yongmi sadar perkataannya sangat canggung. Siwon menghentikan acara minumnya. Ia menatap Yongmi, tapi ia merasa sangat familiar.

“apa pesta ini membosankan?” tanya Siwon. Yongmi sekarang sudah berani menatapnya.

“tidak–hanya saja aku sedikit bingung, kenapa hanya karena penyambutan putra mahkota mereka mengadakan pesta–seharusnya uang sebanyak itu mereka pakai untuk beramal–masih banyak orang miskin yang membutuhkan bantuan di korea”

Jantung Siwon tertohok, ia tak menyangka Yongmi akan mengatakan hal itu.

Yongmi tak tahu jika Siwon lah putra mahkota itu. Tapi–Siwon membenarkan perkataan Yongmi. Ia juga tidak menyukai pesta yang dianggapnya berlebihan ini.

“kau mau keluar dari pesta ini?” tanya siwon. Yongmi menatap Siwon tak percaya. “bagaimana caranya?” tanya Yongmi. “aku tahu seluk beluk istana ini” ucap Siwon. Yongmi terkesiap.

“mau kabur denganku” Siwon mengulurkan tanganya. Yongmi yang memang berniat untuk kabur tak menolak ajakan itu. Bagaimana bisa seseorang yang baru ia temui 2 kali dipercayainya? Ini benar benar aneh.

__

Yongmi sudah berjalan di belakang Siwon. Siwon menuntunnya untuk kebelakang pesta. Disana ternyata ada sebuah taman yang dipakai untuk tempat berdansa juga. Tak ada yang mengenali mereka disana.

“kau lihat pintu itu?” tanya Siwon. Yongmi mengangguk. “disana hanya sedikit pengawal, aku bisa menyogok mereka” Siwon tersenyum. Yongmi hanya bisa terkejut. Sebenarnya siapa Siwon sebenarnya.

Siwon memegang tangan Yongmi. Yongmi terkesiap, ia sudah pernah memegang tangan laki laki ini sebelumnya. Tapi entah kenapa sekarang lebih hangat. Namun baru saja mereka sampai ada seorang pengawal yang melihat Siwon.

“tuan..” sapa pelayan itu. Ia sepertinya tak mengenali Siwon. Siwon dan Yongmi terdiam. “kita harus lari” ucap Siwon. “mwo??” Yongmi tak mengerti.

“sekarang” bless… Siwon berlari kencang memegang tangan Yongmi. Yongmi yang masih memakai sepatu hak tinggi ikut berlari. Pengawal yang sepertinya baru sadar itu berteriak. Putra mahkota kabur lagi.

Yongmi kehabisan nafasnya. “chankaman” Yongmi berhenti. “ada apa?” tanya siwon. “aku tak bisa berlari memakai sepatu terkutuk ini”

Siwon terkejut. Yongmi melepas sepatunya. Baru saja ia berlari Siwon menghentikannya. “ada apa?” tanya Yongmi. Siwon dengan tiba tiba menggendongnya.

“YAAA apa yang kau lakukan?” namun Siwon dengan cepat berlari –dengan menggendong Yongmi. Yongmi merasakan perasaannya terganggu. “aku tak bisa melihat seorang gadis berlari dengan kaki telanjang”

Siwon tersenyum hangat, Yongmi hanya bisa tak berkedip. Matanya menatap wajah Siwon. Laki laki ini membuatnya tak beres.

Mereka tak tahu jika ada seseorang yang memotret hal itu.

__

Di salah satu sofa Kyuhyun duduk santai, ia menyesap winenya. Awalnya hanya tenang. Sebelum Hyukjae datang dengan tergesa gesa.

“ada apa?” tanya Kyuhyun heran.

“ada hal yang mengejutkan” ucap Hyukjae sambil menstabilkan pernafasannya. “hahaha–apa yang terjadi?”

“hyungmu” ucap Hyukjae masih mengatur nafasnya. “ada apa dengan Siwon hyung?” tanya Kyuhyun tak tertarik dengan arah pembicaraan itu.

“dia kabur”

“oh, bukankah itu memang keahliannya” Hyukjae hanya bisa menghela nafas saat Kyuhyun mengatakan dengan santai hal itu. “bukan itu tapi–ia kabur dengan seorang wanita” Kyuhyun menyesap winenya.

“baguslah, dengan begitu Siwon hyung bisa melupakan kenangan pahitnya dulu” Kyuhyun mengatakan itu dengan datar, ia tak tahu jika gadis itu adalah Yongmi. Hyukjae mengangguk, jika begini ia tak bisa melawan Kyuhyun.

__

Yongmi terduduk di kursi taman, ia terengah engah. Begitu juga dengan Siwon yang duduk disampingnya. “apa kau lelah?” tanya Yongmi. Siwon menggeleng. “ini bukan kali pertamanya aku kabur” ucap laki laki itu.

Yongmi penasaran siapakah Siwon, kenapa ia bisa mengatakan hal itu. “sebenarnya siapa kau?” tanya Yongmi. Siwon tersenyum. “itu tidaklah penting” Yongmi mengangguk, walaupun ia masih penasaran , tapi mencampuri urusan orang sangatlah tak baik.

“langit malam sangat indah” ucap Yongmi. Matanya menatap langit dengan sendu. “kenapa?” tanya Siwon. Ia ikut menatap langit malam. “kau tahu? Disana ada eomma ku” Yongmi mengarahkan tangannya seperti menggapai salah satu bintang disana.

Siwon terdiam. Jika Yongmi merindukan ibunya sekarang, Siwon juga merindukan kekasihnya. ‘Yongmi-ya kau ada disana kan? Kau masih mengawasiku?’ gumam Siwon dalam hati.

Kriuk…

Yongmi menatap perutnya. “mian” ucapnya menatap Siwon malu. “kau lapar?” tanya Siwon. Yongmi mengangguk kecil. “kau mau makan apa?” tanya Siwon. Yongmi tampak berpikir. “apa kau membawa uang?” tanya Yongmi.

Siwon mengangguk dan mengeluarkan dompetnya. Yongmi terperangah melihat sederetan uang dan kartu kredit di dompet Siwon. Jika seperti ini Siwon bahkan bisa mentraktir satu desa untuk makan.

“aku akan mentraktirmu” ucap Siwon. Yongmi terlihat senang, tak jauh dari itu Yongmi melihat stan ajhumma penjual sate ikan. “tunggu sebentar” Yongmi berjalan ke arah stan itu. Tak beberapa lama kemudian ia datang membawa 5 tusuk sate ikan.

“apa itu?” tanya Siwon. “kau mau?” Yongmi menyodorkan satu tusuk pada Siwon. Siwon menerimanya dengan ragu. “apa enak?” Yongmi mengangguk dan memakannya dengan lahap. Siwon dengan ragu memakannya–namun ia menghabiskannya juga.

“harganya 200 won per tusuk, tidak mahal kan?” Yongmi tersenyum. Siwon terpana melihat senyuman itu. Ia merasakan sesuatu yang aneh dengan jantungnya. “ada apa?” tanya Yongmi melihat keanehan di wajah Siwon.

“tidak ada”

__

Dalam perjalanan pulang Yongmi memegang kakinya yang terasa ngilu. “ada apa?” tanya siwon. Ia berbalik kearah Yongmi. “kakiku hanya ngilu–sedikit” Siwon melihat Yongmi membuka sepatunya.

“kau tak bisa memakai sepatu hak?” Siwon merasa terkejut. Yongmi mengangguk. “rasanya sangat tak enak, aku heran kenapa para gadis menyukai hal hal seperti ini” Yongmi mengangkat sepatunya.

Siwon hanya terkekeh pelan.

“waeyo?” tanya Yongmi.Siwon sedang berlutut dengan membelakanginya. “naiklah”

“mwo?” Yongmi kaget. Siwon menepuk punggungnya. “aku akan menggendongmu” Yongmi merasa ragu. “baiklah” Yongmi naik di punggung Siwon. Ia melingkarkan tangannya di leher Siwon.

Jantungnya berdetak tak beraturan.

“apa tak berat?” tanya Yongmi sedikit ragu. “kau ini ringan sekali” Yongmi memukul bahu Siwon pelan. “kau mengejekku” “hahaha” Siwon tertawa. Ia menggendong Yongmi ke tempat yang tadi Yongmi katakan.

Ternyata ini jalan menuju rumah Seul. Siwon ragu. “apa kau benar benar tinggal disini?”

“hum, sebenarnya bukan rumahku, tapi aku lebih suka tinggal disini” Siwon mengangguk paham.

“siapa namamu nona?” tanya Siwon. “Han Yongmi” Siwon terdiam. Yongmi merasakan tingkah Siwon sangat aneh. “ada apa?” tanyanya heran. “ah tidak ada” Siwon melanjutkan jalannya.

“kalau kau sendiri?”

“panggil saja aku Siwon, atau–oppa” Yongmi terkejut. “baiklah Siwon-ssi” Siwon menurunkan Yongmi. “selamat malam” ucap Siwon. Yongmi membungkukkan badannya. “kau juga” perlahan Yongmi berjalan menuju rumah Seul.

Siwon menatap punggung Yongmi yang menjauh. Ia memegang dadanya yang berdetak, kenapa ini? Siwon menghela nafasnya. Ia berbalik pulang. Tepat saat siwon berbalik, Yongmi malah melihatnya. Baru kali ini ia merasakan sesuatu yang aneh.

Tok tok tok..

“Yongmi-ya” Seul langsung memeluk Yongmi. “mianhae” Yongmi mengangguk. “aku tak apa apa” ucap Yongmi. Ia merindukan rumah Seul. “kau habis dari pesta?” tanya Seul menatap pakaian Yongmi.

“sangat melelahkan” Yongmi menghempaskan tubuhnya di kasur. “kau tak boleh melarangku tidur disini seul-ah, bukankah besok libur?” Seul hanya bisa tersenyum. “ne, aku mengkhawatirkanmu”

__

“Putra mahkota kerajaan dikabarkan telah melakukan aksi kabur saat pesta di istana Negara. Beberapa saksi menyebutkan putra mahkota kabur bersama dengan seorang gadis. Apakah ini adalah pertanda terjadinya pernikahan istana?”

Ibu suri menatap layar televisi dengan terkejut. Ia bahkan menghentikan kegiatan menyulamnya. Kyuhyun bersiul baru saja turun. Ia duduk di sofa itu juga. “ada apa halmeoni?” tanya Kyuhyun penasaran.

Ibu suri tak menjawab, namun wajahnya menyiratkan kegelisahan. Kyuhyun yang penasaran ikut melihat televisi , matanya membulat saat menatap foto yang secara tak sengaja diambil wartawan.

Kyuhyun terkejut bukan karena hyungnya yang ada di foto itu. Tapi karena wanita yang sedang bersama Siwon adalah Han Yongmi. Kyuhyun mengeram perlahan. Kenapa Siwon bisa mengenal Yongmi.

“dimana putra mahkota?” tanya ibu suri pada salah satu pelayan yang kebetulan lewat.

“putra mahkota masih tertidur, mama

__

“dikabarkan gadis yang bersama putra mahkota bukankah gadis sembarangan, gadis itu adalah putri dari menteri kehakiman Negara Han.”

Tatapan raja masih tertuju pada TV flat yang ada disana. Jujur saja raja sangat tak menyangka. Apalagi diruangan itu sudah ada menteri pertahanan Goo dan menteri Han. Menteri han merasa tak enak hati dengan berita itu hanya bisa menghela nafasnya.

“apa itu benar putrimu?” tanya raja kepada menteri Han. Menteri Han mengangguk pelan. “mianhamnida cheonna, putriku salah, ijinkan hamba untuk menguhukum putri hamba”

“aniyo” tungkas raja. “putrimu tak salah sama sekali” menteri Han terkesiap. Raja tersenyum. “bukankah ini kabar bagus?” ucap Raja. Menteri Han kebingungan. “maksud–cheonna?”

“sepertinya hubungan kita bukan hanya sebagai raja dan menteri, bukankah kita bisa menjalin hubungan yang lebih dekat?”

Mata menteri Han membelalak kaget. Menteri Goo merasakan ucapan raja tak main main. Ia berusaha meredam emosinya. “kapan aku bisa bertemu dengan putrimu?”

__

Yongmi masih mematung di depan Televisi, sekarang kedoknya sudah terbongkar. Status yang ia sembunyikan selama ini sebagai anak menteri sudah diketahui oleh media. Seul juga kaget, “apa itu benar? Kau kabur dengan–putra mahkota?”

Yongmi menghela nafasnya. “tidak seperti itu” ucapnya pelan. “Yongmi ya–apa putra mahkota itu tampan? Coba ceritakan padaku”

Yongmi mendengus kesal. “aku mau mandi dulu” “YAAA YONGMI” teriak Seul yang tak diperhatikan Yongmi.

Sementara Yongmi masih bingung, kenapa saat itu bisa masuk berita. Yongmi mengacak rambutnya frustasi. Sepertinya berita ini akan berdampak besar bagi kehidupannya nanti.

__

Suasana menjadi hening di ruang makan. Siwon sudah berada di sana juga. Kyuhyun terus menatap hyungnya dengan tatapan tak suka. Sementara Siwon yang sudah mengetahui itu hanya bisa diam.

“mianhamnida” ucap siwon pelan. Raja hanya bisa tersenyum. Ia sama sekali tak memarahi Siwon, walaupun putra sulungnya itu sudah kabur dari pesta kemarin malam.

“apa yang perlu aku maafkan?” tanya Raja. Siwon menegakkan kepalanya. “abeoji–aku–”

“aku ingin bertanya, apa hubunganmu dengan putri menteri han?” tanya Raja. Siwon menunduk. “hanya teman” “hanya teman? Jeongmal??” siwon mengangguk. Kyuhyun menatap kakaknya dengan sinis.

“dia juga adalah adik kelasku” ucap Kyuhyun menyela. Siwon menoleh pada Kyuhyun. “tapi dia sangat menyebalkan” tatapan keduanya seakan menyatakan ada peperangan yang terjadi. Raja yang melihat itu menjadi kaget.

“ah–tak usah dibicarakan” ucap Raja menengahi. Ibu suri yang tak senang dengan pembicaraan itu segera menghentikan aktifitasnya. “ibu–mau kemana?”

“aku akan merawat tanaman di kebun belakang, sepertinya ada beberapa yang rusak akibat insiden itu” ucap ibu suri dingin. Permaisuri yang ada disana spontan saja ikut pada ibu suri. Raja menatap kejadian itu dengan khawatir. Raja seperti tahu apa yang sebenarnya terjadi pada ibu suri.

__

Kyuhyun baru saja keluar. Ia sampai di mobilnya namun tatapannya tertuju pada seorang laki laki dengan jas formal berdiri tegak di hadapannya.

“selamat pagi pangeran” sapa laki laki itu sambil membungkukkan badanannya.

“sepertinya kau pengawal baru?” laki laki itu mengangguk. “ijinkan saya memperkenalkan diri, joneun Han Yongjae imnida, saya adalah pengawal pribadi pangeran saat ini” Kyuhyun paham, ia masuk ke mobilnya.

“antarkan aku ke–

__

Kyuhyun menatap jalanan. Pikirannya terus tertuju pada Yongmi. “apa yang pangeran pikirkan?” tanya Yongjae yang sedang menyetir. “kau tak tahu apa berita yang heboh pagi pagi ini?”

Yongjae menggeleng. “aku tak sempat menonton Televisi” Kyuhyun mendengus. “kau tahu, hyungku membuat keributan kemarin malam, aish bisa bisanya dia kabur dengan seorang gadis” ucap Kyuhyun kesal.

Yongjae hanya bisa mengangguk. “dan kau tahu siapa gadis itu?” tanya Kyuhyun, tentu saja Yongjae tidak tahu. “dia adalah gadis menyebalkan” lanjut Kyuhyun , ia mengepalkan tangannya. “gadis seperti monster, sangat mengerikan, dia sudah membuat pikiranku kacau”

Yongjae hanya bisa terkekeh, apalagi melihat ekspresi kekesalan Kyuhyun. “memangnya siapa gadis itu pangeran?” tanya Yongjae. “namanya Han Yongmi” DEG. Yongjae hampir saja berhenti melajukan mobilnya.

“wae geure?” tanya Kyuhyun bertambah kesal. “ani–aniya” Yongjae merasakan sesuatu yang aneh. Yongmi–itu adalah nama adiknya. Apa gadis yang dibenci Kyuhyun adalah adiknya–tapi mengapa?

__

Di ruangannya raja terlihat mengecek beberapa berkas. Sekretaris Jung datang. “bagaimana keadaan taejeon?” tanya raja.

“kami sudah mengirimkan beberapa sembako kesana” raja mengangguk.

“ah aku ingin membatalkan pekerjaan besok sore” sekretaris Jung kaget. “apa yang membuat raja membatalkannya?”

“aku ingin mengadakan pertemuan keluarga, dengan menteri han” Sekretaris mengangguk. “baiklah cheonna

Setelah sekretaris pergi. Raja menatap langit langit ruangan itu. Ia mengingat bagaimana ibu suri berusaha menghindari pembicaraan tadi. Raja sepertinya tahu apa yang diinginkan ibu suri.

“mianhamnida eommoni”

__

Yongmi sedang memainkan basket. Pikirannya sedang kacau, sejak menginjakkan kaki lagi di sekolah ini ia sudah mendapatkan tatapan tidak suka dari siswa disini. Terutama Sena yang sedari tadi menatapnya sinis.

“hahhh” Yongmi terduduk. Peluh membasahi bajunya. Tiba tiba suara pintu membuatnya kaget. “nuguseyo?” tanya Yongmi. Ia menatap sekumpulan laki laki yang baru memasuki ruangan. “apa yang kalian inginkan?” tanya Yongmi.

Sepertinya ada yang tak beres. Laki laki itu tersenyum aneh.

__

Kyuhyun berjalan melewati koridor. Tasnya menggantung begitu saja. Kyuhyun membuang kaleng coke yang baru saja diminumnya. Entah kenapa setelah berita itu ia menjadi semakin tertarik dengan Yongmi.

“aish jinjja” dengus Kyuhyun. Beberapa meter ke depan ia melihat ruangan basket itu.Ia ingat pernah mengalami insiden hebat disini, saat ia dengan tak sengaja terkena bola basket yang dilempar Yongmi.

Kyuhyun tersenyum kecil.

“LEPASSS” teriakan itu membuat Kyuhyun terdiam. Ia menatap ruangan basket itu lagi. Ada sesuatu yang terjadi. Dengan sekuat tenaga Kyuhyun berlari.

__

Yongmi bangun. Ia mengelap darah dari bibirnya. Laki laki itu memukulnya keras sehingga pipinya memar. “katakan siapa yang menyuruh kalian?” tanya Yongmi kasar. Tak ada jawaban. Salah satu dari laki laki itu ingin mendekati Yongmi.

Yongmi yang melihat itu segera memukul laki laki itu sampai terbaring di lantai. “katakan siapa orangnya?” bentak Yongmi kasar. Laki laki itu meringis. Tiba tiba..”akhh” sebuah balok kayu tepat menghantam punggungnya.

Yongmi merasakan pandangannya yang kabur. Yongmi terjatuh pingsan. Kepalanya membentur lantai dan mengeluarkan darah segar.

Kyuhyun baru saja sampai disana. Ia kaget melihat keadaan Yongmi. Sekumpulan  Laki laki itu segera kabur begitu melihat Kyuhyun. “Han Yongmi” Kyuhyun menepuk nepuk pipi Yongmi. Ia terkejut melihat darah di kepala Yongmi.

“bertahanlah”

Kyuhyun menggendong Yongmi, berlari dengan khawatir.

Tidak jauh dari sana Sena menatap semuanya. Ia mengepalkan tangannya. “Han Yongmi, kau pikir bisa mendapatkan semuanya?” ucapnya sinis.

__

Yongmi terbaring lemas di rumah sakit. Kepalanya dipeban. Selang infuse terpasang di tangannya. Kyuhyun menjaga Yongmi, ia merutuki kesalahannya yang tak cepat datang. Untunglah benturan di kepala Yongmi tak teralu kuat, Yongmi masih tertolong.

Kyuhyun menggenggam tangan gadis itu. Seberapapun menyebalkan gadis itu, tetap saja Kyuhyun tak bisa melupakannya.

“Yongmi-ya” ucapnya pelan. Gadis itu terlihat sangat pucat. Kyuhyun menjadi khawatir.

__

Tok tok tok…

“masuk” ucap Raja. Ibu Suri masuk ke ruangannya.

“ah eommoni” Raja menyambut ibunya dengan bahagia. Ibu suri duduk di hadapannya. “ada apa eommoni datang ke tempat ini?” tanya Raja. “kudengar kau ingin mengadakan pertemuan dengan keluarga Han”

Raja terkejut. “ah ne, itu hanya untuk membicarakan masalah–

“pernikahan?” tanya Ibu Suri. “apa kau lupa aku juga memiliki hak atas pernikahan putra mahkota?” Raja terdiam. Ibu Suri melanjutkan bicaranya. “aku juga memiliki calon untuk cucuku, bagaimana jika aku membawanya?”

__

Menteri han menerima telfon. Telfon dari pihak rumah sakit. Yongmi dirawat disana, setelah pendarahan di kepalanya. Menteri Han menatap langit. “Yongmi” gumamnya pelan.

Pada saat yang sama Yongjae juga menerima telfon. Ada pengawal yang mengatakan Kyuhyun berada di rumah sakit. Yongjae terkejut, ia segera membalikkan arah mobilnya.

_

Yongmi bangun, ia mengerjapkan matanya. Yongmi terkesiap. Ia sudah berada di rumah sakit. Yongmi menyentuh keningnya, benar, keningnya terasa sakit. Yongmi ingat ada beberapa laki laki yang memukulnya.

Pintu kamarnya berderit.

“sus–’’

Yongmi terdiam. Bukan suster yang sedang memasuki ruangannya. Melainkan –Siwon.

Siwon menatap Yongmi yang baru saja bangun. “kau sudah sadar?” Siwon menghampiri Yongmi dan duduk di kursi terdekat.

“ke–napa kau –disini?” tanya Yongmi. Siwon menundukkan kepalanya. “ini semua pasti karena skandal itu” Yongmi menjadi bingung. “apa –maksudmu?” tanyanya. Siwon balik menatap Yongmi. “aku ingin menebus semuanya”

__

Kyuhyun menatap sekantong makanan yang ia bawa. Kyuhyun sampai bolos dari sekolah hanya untuk menemani Yongmi. Baru saja ia sampai di pintu, Kyuhyun mematung melihat pemandangan itu.

Rahangnya mengeras. Kyuhyun menjatuhkan makanannya dan berbalik pergi.

Pemandangan yang tadi Kyuhyun lihat adalah Siwon sedang menyuapi Yongmi. Awalnya Yongmi menolak tapi Siwon memaksanya. “ini bukan salahmu” ucap Yongmi. Siwon hanya bisa tersenyum.

“tapi aku tak akan merugikanmu lagi dengan skandal ini” Yongmi mengangguk mengerti.

__

“bagaimana bisa gadis itu selalu menyebalkan?” ucap Kyuhyun mengomel. Yongjae hanya bisa terdiam. Selama perjalanan Kyuhyun terus mengomel tentang gadis yang bernama Han Yongmi itu. Yongjae menjadi penasaran, benarkah itu adiknya?

“memangnya apa yang gadis itu lakukan?” tanya Yongjae.

“dia menghabiskan banyak waktuku–ah tidak lebih tepatnya menyia nyiakannya. Bagaimana bisa ia bersikap hangat kepada hyung dengan begitu mudah, padahal aku yang sudah menghabiskan banyak hal untuk menyelamatkannya”

Yongjae menjadi terkejut. “apa–pangeran cemburu?” Kyuhyun tersentak. “YA!!! Apa maksudmu mana mungkin aku cemburu pada gadis itu” Kyuhyun mengalihkan pandangannya ke jalan.

Sementara Yongjae hanya bisa tersenyum geli.

__

“ini milikmu kan?” Yongmi melihat anting itu. Ia mengambilnya cepat. “bagaimana bisa ada padamu?” Yongmi menggenggam anting itu. Anting itu adalah anting kesayangannya. “tersangkut di jasku” ucap Siwon tersenyum.

Yongmi akhirnya sadar. “mianhae” ucapnya penuh rasa bersalah. “waeyo?” tanya siwon bingung. “aku sudah –membohongimu, sebenarnya waktu itu aku–‘’

“gwaenchanna, harusnya aku yang berterima kasih padamu, kau mau membantuku saat itu” tapi tetap saja Yongmi tak enak hati dengan Siwon.

__

Mobil Yongmi sudah sampai di depan Istana. Yongmi berpenampilan seperti biasa. Sangat simple dengan gaun putih selutut, rambutnya digerai begitu saja. Tapi–kepalanya masih diperban.

Ayahnya menatap Yongmi. “kau harus berbicara apa yang kau inginkan–tak masalah apapun itu–ikuti kata hatimu” Yongmi menatap ayahnya sekilas. “aku tahu apa yang akan aku katakan”

Yongmi keluar dari mobil itu, bersamaan dengan itu Sena juga keluar dari mobilnya. Yongmi menatap Sena dengan hangat. Yongmi bahkan tersenyum. Tapi sena tak mengindahkannya sedikitpun.

Yongmi menggandeng ayahnya. Mereka memasuki istana. Dan disambut oleh banyak pelayan disana. Yongmi menatap ruangan khusus yang sudah disiapkan. Disana sudah ada anggota kerajaan. Kyuhyun dan Siwon tak bisa mengalihkan pandangannya dari Yongmi, gadis itu sangat memukau.

Raja menyambut menteri Han dan menteri Goo. Yongmi dipersilahkan duduk. Yongmi tepat duduk di samping Siwon. Sementara itu, ia juga berhadapan dengan Kyuhyun. Kyuhyun menatap hyungnya sinis.

Tidak bisa dipungkiri bahwa kecantikan Yongmi juga diakui oleh Ibu Suri, namun wanita itu tak mau membicarakannya. Ia bahkan bergantian menatap Yongmi dan Sena. Tapi ketika melihat Yongmi ibu suri tak mau menampilkan  senyumnya, berbeda ketika ia menatap Sena.

Setelah semuanya duduk. Seorang laki laki baru saja memasuki ruangan ini ketika pintu tiba tiba terbuka. Laki laki dengan balutan jas hitam. Kyuhyun bingung kenapa Han Yongjae ada disini. “oppa” ucap Yongmi membuat Kyuhyun dan yang lainnya (kecuali menteri han dan raja) menjadi terkejut.

“oppa?” tanya Kyuhyun. Yongjae dengan penuh kewibawaan duduk tepat disamping Yongmi. Yongmi masih kaget dengan kedatangan oppanya. “Siwon-ah” Yongjae menyapa Siwon. Siwon tersenyum, ternyata sahabat karibnya adalah kakak Yongmi.

“jadi kalian??”

Yongjae tersenyum. “ne, pangeran–Yongmi adalah adik kandungku” Kyuhyun membelalak kaget. Jadi selama ini ia membicarakan kejelekan Yongmi di depan kakaknya sendiri. “ekhem” Kyuhyun berdehem dan meneguk air mineral menghilangkan rasa canggungnya.

“apa yang terjadi?” tanya Yongmi tak mengerti. “aniyo” jawab Yongjae. Meski begitu Yongmi cukup senang bertemu dengan oppanya.

Acara makan dimulai. Yongmi terlihat tak nafsu memakan makanan yang sudah disediakan. Siwon mengetahui hal itu.

“Yongmi-ya aku dengar kau satu sekolah dengan Kyuhyun” ucap Raja. Yongmi mengiyakannya. “ne, aku–juga satu sekolah dengan Goo Sena, kami bahkan satu kelas” Raja paham.

“Goo Sena adalah murid pandai disekolahnya, benar kan sena?” Ibu Suri mencela pembicaraan. Sena yang merasa dibicarakan mengangguk. “ne, mama” Sena mengatakan hal itu dengan ragu ragu dan sesekali menatap ayahnya.

“bagaimana denganmu Yongmi?” tanya Raja. Yongmi terdiam, ia melihat ayahnya, seakan bertanya apa yang harus ia katakan, dari pancaran mata ayahnya Yongmi yakin apa yang ia katakan kali ini.

“aku tak sepintar Goo Sena” Sena hampir saja tersedak mendengarnya. “aku–tidak pintar dalam mata pelajaran ilmu pengetahuan” Raja menjadi terkejut. Siwon juga, bahkan Kyuhyun. Kyuhyun menatap Yongmi tak percaya.

“maafkan aku–disekolah aku tertarik dengan pelajaran olah raga seperti basket, anggar dan taekwondo. Aku tak sepintar Sena, dan mungkin tak akan sepintar Sena” Yongmi menatap ayahnya.

“bagaimana mungkin anak menteri kehakiman tidak bisa pintar dalam pengetahuan umum? Itu sangat memalukan” ucap Ibu Suri sinis. Ia menatap Sena dan menambahkan “sudah pasti seorang keluarga kerajaan harus pintar seperti Sena”

Sena tersenyum ragu. Tapi ia tetap tak tenang.

Kyuhyun menatap Yongmi terkejut. Kenapa Yongmi harus berbohong? Kyuhyun ingat saat Hyukjae mengatakan seluruh kepintaran Yongmi. Yongmi bahkan selalu ikut dalam olimpiade yang mewakili nama sekolahnya.

“mianhamida–aku–aku bahkan tak terbiasa memakai sepatu hak tinggi–maaf jika kali ini aku memakai sepatu flat” Yongmi membungkuk. Ibu Suri tersenyum merendahkan.

“ya..aku mengerti kenapa kau bisa seperti ini. Bukankah ibumu sudah tiada? Mungkin inilah penyebabnya, sepertinya Yongmi harus masuk ke kursus bagaimana menjadi wanita” desis Ibu Suri.

“Eommoni” ucap Raja tersentak.

Yongmi hanya bisa menatap ibu suri tanpa eskpresi. Siwon sendiri yang mendengarnya menjadi geram. Ia menatap Yongmi yang selalu tenang. Siwon menggenggam tangan Yongmi, Yongmi kaget. “gwaenchanna” bisik Siwon. Yongmi merasakan kehangatan di tangannya.

Tak ada satupun yang tahu akan hal itu kecuali–Yongjae. Ia merasakan Siwon benar benar mencintai adiknya. Yongjae hanya bisa tersenyum. Sebenarnya, ia juga tak suka dengan perkataan ibu suri, tapi tak ada gunanya ia melawan.

__

“apa kau mengatakan apa yang ingin kau katakan?” tanya ayah Yongmi. Yongmi menatap ke jalanan. “aku–tak mengatakan apa yang aku inginkan” ucap Yongmi pelan. Ia menatap ayahnya. “aku–mengatakan apa yang sebaiknya dikatakan”

Ayahnya tersenyum. Ia memeluk Yongmi. Yongmi terkejut. Setelah bertahun tahun akhirnya ia bisa merasakan pelukan ayahnya lagi.

“gwaenchanna, Yongmi-ya, kau sudah melakukan yang terbaik” ayah Yongmi mengusap rambut anaknya. Yongmi menahan tangisnya. Ia tak mau terlihat lemah di hadapan siapapun.

__

Esoknya…

Menteri Han memasuki istana Negara. Ia tak sengaja bertemu dengan menteri Goo. Menteri Han tersenyum hormat.

Mereka masuk ke dalam lift yang sama.

“Yongmi sangat cantik” ucap menteri Goo. Menteri Han hanya tersenyum. “Taejeon-gu, apa kau sudah mendengarnya?”

“tentu, taejeon-gu sedang dilanda kelaparan dan kemiskinan” Menteri Goo hanya mengangguk. “apa kau tahu ada seseorang yang menggelapkan dana taejeon bertahun tahun lalu?” Menteri Han mengernyitkan keningnya.

“aniya, apa ada orang seperti itu?”

“tentu saja ada, orang itu–akan menerima hukumannya sebentar lagi”

Menteri Goo tersenyum sinis. Sementara lift sudah terbuka. Menteri Goo pergi lebih dulu. Menteri Han menemukan ada ketidakberesan di perkataan menteri Goo. Tapi ia tak memperdulikan hal itu.

__

Raja membanting berkas yang baru saja diterimanya. Raja memijat keningnya yang pusing. “kenapa masalah ini baru dikabarkan?” tanyanya frustasi.

Sekretaris terlihat takut. “aku juga tidak mengerti cheonna, ada seseorang yang baru melaporkannya.

“masalah ini–harus diselesaikan secepatnya” Sekretaris Jung mengangguk. Ia segera pergi dari ruangan raja. Raja merasakan dadanya sesak. Raja dengan cepat mengambil obat di laci. Ia meminumnya.

Ia masih memikirkan masalah Taejeon-gu. Daerah itu sangat memiriskan. Raja tak habis pikir ada orang yang menggelapkan dana sejumlah 5 milyar bahkan masalah itu tak diketahuinya selama 7 tahun.

__

Yongmi memegang map biru ditangannya. Tapi tak ada sedikitpun niat untuk membuka map itu. Yongmi keluar dari sekolah.

“Siwon-ssi” ia menatap seseorang yang baru saja menurunkan kaca mobilnya. “masuklah” kata Siwon. Mau tak mau Yongmi mengikuti perintah itu.

Yongmi tak percaya Siwon membawanya ke tempat ini lagi. Mereka sedang duduk di stan ajhumma penjual sate ikan. “kenapa kau membawaku kesini?”

“sssttt..jangan banyak bertanya–habiskan saja berapapun yang kau inginkan–aku akan membayarnya” Yongmi menatap Siwon yang dengan lahap memakan sate ikan ini. Yongmi ikut juga, ia merasa geli melihat seorang putra mahkota mau makan di tempat seperti ini.

Siwon membawa Yongmi ke lotte world. Kali ini laki laki itu mengenakan penyamaran.

Mereka menaiki beberapa wahana. Itu benar benar membuat Yongmi senang. Apalagi saat mereka naik roller coaster, Yongmi beberapa kali mengejek Siwon yang tak bisa tahan dengan permainan itu.

Mereka melihat beberapa pernak pernik yang di jual disana. Siwon mengambil salah satu bando kelinci dan menaruhnya di kepala Yongmi. Yongmi juga mengambil satu bando tanduk sapi dan memakaikannya di kepala Siwon. Mereka tertawa berdua.

Tidak terasa hari sudah malam. Siwon melajukan mobilnya. Beberapa menit kemudian ia sudah sampai di depan rumah Yongmi–rumah menteri Han.

Siwon tak tega membangunkan Yongmi yang kelelahan dan tertidur di mobilnya. Siwon menatap wajah Yongmi. Ia menyadari bahwa gadis itu sangat cantik. Siwon menatap sesuatu di tangan Yongmi, sebuah map.

Siwon mengambil map itu. Ternyata itu adalah rapor Yongmi. Siwon penasaran dengan hasil belajar Yongmi, apa benar Yongmi seburuk itu? Ia mulai mengingat perkataan Yongmi tempo hari.

Siwon membuka halaman pertama. Ia tersenyum melihat foto Yongmi, Yongmi terlihat sangat polos. Begitu ia membuka halaman kedua Siwon membelalakkan matanya. Siwon membuka halaman kedua ..ketiga dan begitu seterusnya.

Siwon menatap Yongmi…ternyata–gadis itu berbohong lagi. Siwon melihat rapor Yongmi lagi. Han Yongmi dengan nilai sempurna di hampir setiap mata pelajaran. Siwon menatap klub yang diikuti Yongmi. Total 3 club dengan nilai A+

Apa ini yang dinamakan murid bodoh??

Tiba tiba sebuah kertas terjatuh. Siwon mengambilnya, jantung Siwon hampir copot melihat sesuatu yang tertulis di kertas itu. Sebuah pemberitahuan permintaan dari World Genius Club. Sudah jelas jelas mereka meminta Yongmi untuk mengikuti club ini.

Tapi apa yang terjadi–Siwon menyimpulkan Yongmi tak menerimanya. Kertas pemberitahuan ini sudah diberikan setahun yang lalu dan sampai sekarang–Yongmi tak menanda tanganinya.

Siwon menatap Yongmi tak percaya. Bagaimana bisa Yongmi merendahkan dirinya di hadapan mereka saat itu. Padahal Yongmi bukanlah gadis sembarangan. Siwon mendekati Yongmi. “inikah kau sebenarnya?” tanyanya pelan.

Ia menyentuh kening gadis itu, menyingkirkan rambut halus disana. “Yongmi aku mencintaimu” perlahan siwon mengecup pelan bibir Yongmi. Sangat pelan sehingga Yongmi tak menyadarinya.

__

“anak bodoh” Sena menunduk. Ia mengeram dalam hati. Ayahnya kini menatap map yang tadi ia berikan. Tak satupun dari mata pelajaran yang mendapat nilai 9, sedangkan Yongmi– Sena sudah tahu apa yang Yongmi dapatkan.

“bagaimana bisa aku mengatakan bahwa kau pintar jika nilaimu seperti ini??” ayah Sena melempar map itu kelantai. Sena hanya bisa menangis sesenggukan. Ibunya datang dan memeluknya.

“abeoji mianhamnida” ucapnya terisak.

“ah sudahlah”

Menteri Goo mengangkat telfonnya. “ne yebbosseyo?” ucapnya ramah. Ternyata yang menelfonnya adalah ibu suri. “aku ingin bertemu denganmu” ucap ibu Suri. Menteri Goo menyanggupinya.

“aku akan bertemu dengan ibu suri” kata Menteri Goo. Ia tak memperdulikan lagi Sena yang merasa tertekan. Gadis itu masih menangis dalam dekapan ibunya.

__

“bagaimana keadaan Sena?” tanya Ibu suri. “ah gadis itu, dia–baik” menteri Goo menyesap tehnya. “aku ingin menanyakan masalah taejeon?” menteri Goo mengeluarkan sebuah map. “ini adalah bukti dari keterlibatan menteri Han dalam penggelapan uang”

Ibu Suri mengangguk. “kita bisa menjebloskannya lebih cepat”

Menteri Goo tersenyum. Mereka sedang merencanakan hal jahat kepada Menteri Han.

__

Siwon mendesak masuk ke ruangan ayahnya. Raja menjadi terkejut. “ada apa?” tanya Raja. “ada sesuatu yang harus aku katakan” Raja mempersilahkan Siwon untuk duduk. “katakanlah”

“ada sesuatu yang aku harus tunjukkan pada abeoji” siwon mengeluarkan ponselnya. Raja menjadi bingung, raja memperhatikan sebuah foto disana. “apa abeoji sadar jika yongmi bukan gadis bodoh? Yongmi bahkan sangat pintar”

Ternyata itu adalah foto hasil rapor Yongmi ditambah dengan kertas pemberitahuan dari WGC. Raja sudah menebaknya, raja sadar menteri Han ingin melindungi putrinya. Karena masuk ke dalam keluarga kerajaan bukanlah sesuatu yang mudah. Ada banyak orang yang akan menghalangi menteri han.

Termasuk Ibu Suri.

“kenapa abeoji tak memberi respon?” tanya Siwon. Raja mengembalikan ponsel Siwon. “sebenarnya–apa yang ingin kau minta?” Siwon sendiri kaget. “apa abeoji akan menyanggupinya?”

Raja mengangguk. Ia tak sepemikiran dengan Menteri Han. Menurut Raja inilah yang terbaik. Menjadikan Han Yongmi menjadi keluarga kerajaan dan melindungi kehidupannya.

__TO BE CONTINUED

One thought on “The Inheritor (part 2/4)

  1. HalcaliGaemKyu says:

    Ah.. Daebak! Tp aku lbh setuju yongmi dgn kyuhyun!
    Lanjut

Leave a comment